Aku berjalan
….
Saat aku
memandang
Dari
kejauhan tampaklah
Sebuah pohon
yang begitu indahnya
Cemara Jingga
Saat kudekati hanya diam saja
Cemara Jingga
Adakah kau tahu kemerindukanmu
Cemara
Jingga
Warna jingga
yang begitu elok menembus awan
Ingin aku
memetik buahmu
Cemara
jingga
Kurasakan semakin tinggi saja
Menatap lekat pohon besar nan angkuh
Adakah kau tahu kumenanti
Buah yang jatuh hanya untukku
Tapi
nyatanya buah tak kudapat
Hanya luka
yang bertubi-tubi
Sakit sekali
luka ini kurasa
Hingga
akhirnya aku berkata
Aku
membencimu cemara jingga
Melangkah
pergi dengan hampa
Tutur kata
tak mampu berucap
Hanya
keputus asaan yang ada
Dalam hati
yang begitu dalam
Aku tersadar
Aku harus kembali pada cemara jingga
Tak ada yang dapat menyembuhkan lukaku
Hanya buah si cemara jingga
Aku tahu kau
takkan pernah
Memberi apa
yang aku inginkan
Tapi biarlah
aku berteduh
Dibawah
pohonmu
Hingga
kudapat keteduhan dan kesejukan
Bagi
musyafir yang terus mencari ujung
Dari
kehidupan ini.
No comments:
Post a Comment